1. Pangolin / Trenggiling
Pangolin/trenggiling merupakan jenis dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Makanan utaman dari hewan ini adalah serangga dan terutama rayap dan semut. Hewan ini jjuga dikenal dengan sebutan anteater, hidup di hutan hujan tropis dataran rendah.
Memiliki bentuk tubuh yang memanjang, dan yang unik adalah ia memiliki lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut atau rayap disarang mereka. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri saat ada gangguan dari luar. Bila diganggu, biasanya trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Sebagai bentuk pembelaan diri, trenggiling juga akan mengibaskan ekornya bila mendapatkan serangan(atau merasa terancam), sehingga kulit keras(sisiknya) dapat melukai kulit pengusiknya. Meskipun terlihat seperti reptil, namun ternyata hewan ini tergolong mamalia lho. Terdapat 3 tipe trenggiling yakni, trenggiling darat, trenggiling pohon, dan trenggiling raksasa.
2. Okapi
Hewan berikutnya adalah Okapia johnstoni, Okapi adalah mamalia dari Hutan Hujan Ituri di Afrika Tengah. Meski hewan ini memiliki kesamaan belang kulit dengan zebra, namun ternyata okapi memiliki perkerabatan lebih dekat dengan jerapah. Wujudnya yang mirip dengan zebra dan jerapah menimbulkan dugaan adanya persilangan antara keduanya. Sobat apaiya.com, meskipun ada kesamaan ciri tertentu, bisa dikatakan bahwa hewan ini sebenarnya tidak secara dekat berkerabat dengan zebra. Binatang/hewan unik yang berasal dari Hutan Hujan Ituri di timur laut Republik Demokratik Kongo ini baru diketahui oleh penduduk setempat pada tahun 1901.
3. Thorny Devil
Memiliki nama yang unik, Thorny Devil juga sering disebut dengan Moloch atau setan gunung. Sang penemu yaitu Dr. John Grey, mengambil namanya dari dewa Canaanite (Moloch), yakni dewa yang pernah mengorbankan anak-anak. Moloch dapat tumbuh hingga 8 inchi dan merupakan hewan yang tidak agresif. Si setan gunung ini memiliki kemampuan untuk menyerap air melalui kulitnya.
4. Narwhal
Beberapa sumber mengatakan bahwa hewan ini sangat jarang terlihat, bisa dibilang hewan ini misterius. Melihat dari namanya, Narwhal berarti paus mayat, hal ini karena warna kulitnya yang kebiruan dan bernoda kotor. Narwhal sangat mirip dengan Unicorn dan memiliki 2 gigi atas. Kedua gigi ini akan tumbuh mencapai 7 hingga10 kaki, akan tetapi hingga saat ini kegunaannya masih belum diketahui.
5. Long - eared Jerboa
Hewan ini adalah hewan nocturnal (binatang yang hidup/aktif di malam hari) dengan bentuk tubuh mirip hewan pengerat atau tikus, memiliki ekor panjang, serta kaki panjang yang tersembunyi dimana dapat digunakan untuk melompat, dan juga telinga yang sangat panjang. Karena sangat langka, Long-eared Jerboa dinyatakan sebagai satu-satunya anggota dari genus Euchoreutes dan subfamily Euchoreutinae. Hewan ini sangat unik ya?.
6. Proboscis Monkey
Hewan aneh berikutnya adalah Proboscis Monkey, monyet jantan spesies ini hidungnya akan tumbuh hingga sepanjang 10,5 cm. Makin panjang hidungnya, maka ia akan menarik lebih banyak monyet betina. Selain menarik lawan jenis hidung ini juga meng-amplify suara ketika bahaya mendekatinya, atau ketika sang jantan menjadi agresif. Proboscis Monkey hidup di Borneo, hingga saat ini pupulasi mereka hanya tinggal tersisa 3000 hingga 4000 ekor.
7. Bongo Antelope
Merupakan salah satu spesies kijang, dimana dapat dikenali dari bentuk tanduknya. Bongo Antelope merupakan kijang hutan yang terbesar yang pernah di temui. Di tempat asalnya di Afrika, warga setempat tidak memburunya karena dipercaya bahwa daging kijang akan memberikan mereka kesengsaraan. Namun kijang ini diburu untuk olahraga, hingga saat ini spesies ini sudah tergolong sebagai spesies langka.
8. Cassowary
Kalau lidah orang indonesia biasa menyebutnya Kasuari atau yang dikenal juga dengan sebutan Casuarius merupakan salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Perlu sobat tahu bahwa Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Area sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Selain di Irian Kasuari Gelambir ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.
Burung besar ini diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, dimana dapat membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Disamping tanduk dikepalanya, burung kasuari juga mempunyai kaki yang sangat kuat dan kuku-kuku yang tajam. Untuk burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan. Yang unik dari burung ini adalah iamampu melakukan tendangan bone-smashing untuk membela dirinya dari ancaman. Kasuari merupakan burung terbesar ketiga di dunia, hebat ya?. Kasuari juga merupakan burung yang paling berbahaya di dunia, sebab ia dapat membunuh manusia jika tersudut.
9. Carrier Shell
Termasuk hewan yang unik dan misterius. Jika di kelaskankan maka Carrier Shell tergolong dalam kelas Moluska, ia menghias cangkangnya sendiri dengan memilih beberapa cangkang lainnya, kepingan-kepingan dan juga bebatuan, kemudian menempelkannya ke cangkangnya sendiri. Terdapat 22 spesies, masing-masing spesies suka menghias cangkangnya dengan benda-benda yang disukainya.
10. Oreo Dory
Namanya unik ya? Oreo Dory ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan dapat hidup sampai kedalaman hingga 4.200 kaki. Dari beberapa sumber mengatakan bahwa Oreo Dory dapat hidup hingga 100 tahun lamanya, tentu saja angka ini sangat fenomenal untuk seekor ikan bukan?. Mereka sebagian besar memakan plankton dan crustaceae.
11. Philippine Tarsier
Hewan aneh yang ini adalah salah satu hewan terkecil di dunia. Memiliki mata yang sangat besar dimana dapat digunakan seperti sebuah nighvision ketika memburu mangsanya. Sekarang, Philippine Tarsier sudah tergolong hewan langka.
Itulah tadi 11 Hewan paling aneh yang pernah ada di Dunia versi apaiya.com, semoga saja dapat menambah wawasan Anda.
0 Response to "Ini 11 Hewan Paling Aneh yang Pernah Ada Didunia"